Menuju Pos Bambangan Gunung Slamet

Pos pendakian Gunung Slamet yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga bernama Pos Bambangan. Letaknya di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Jarak tempuh dari pusat kota purbalingga sekitar 45menit-1jam tergantung pak sopir, kalau ngebut ya bisa cepat, kalau nggak ngebut ya bisa lambat.

Untuk menuju Pos Bambangan ada beberapa alternatif pilihan angkutan mana yang akan di pilih. Tergantung calon pendaki dari manakah datangnya. Disini akan di beberkan semua rahasia tentang bagaiman cara untuk menuju Pos Bambangan. Intinya Pos Bambangan ada di sisi utara kota Purbalingga, ingat ya utara, bukan uttarran.

Yang pertama dari Pusat Kota Purbalingga (terminal/alun-alun/mana aja di Pusat Kota Purbalingga). Dari kota bisa naik angkot no.1 yang menuju kearah Bobotsari, turun di pertigaan selaganggeng. Dari situ udah banyak angkutan yang siap mengangkut calon pendaki ke pos bambangan. Opsi kedua dari pusat kota naik Bus jurusan Bobotsari/Pemalan, turun sama di pertigaan Selaganggeng terus sama kaya opsi satu cari angkutan buat ke atas.

Yang kedua dari Purwokerto (stasiun/pusat kota). Dari purwokerto misal di stasiun atau manapun di Purwokerto langsung aja cari angkutan menuju terminal Purwokerto, terus di terminal cari bus ke Purbalingga turun di terminal Purbalingga. Terus sama kaya opsi yang pertama atau yang kedua dari Purbalingga tadi (paragraph sebelumnya) dong kan ya? Paham lah. Opsi lainnya dari terminal Purwokerto langsung cari Bus jurusan Bobotsari atau Pemalang, nanti turun di Pertigaan Selaganggeng, terus sama kayak di atas.

Intinya pakai opsi yang pertama kalau sudah sampai di Purbalingga, kernet sama sopir yang bawa kalian insya allah paham deh, soalnya kan jelas juga calon pendaki bawaannya banyak. Jadi jangan bingung bingun kalau mau mendaki Gunung Slamet. Kalu sudah turun dari Gunung Slamet bisa mampir deh ke objek wisata lainnya, kan kelewatan juga, kalau pengin yang seger-seger ya mandi di Owabong. Bagi calon pendaki selalu diingat ya persiapan mental, fisik, peralatan, dan perlangkapan, supaya tetap aman dan nyaman ketika mendaki Gunung Slamet.