Gunung Slamet menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten
Purbalingga, khususnya dari sektor wisata minat khusus. Jalur pendakian
Bambangan yang merupakan jalur resmi pendakian Gunung Slamet masih menjadi
favorit bagi pendaki untuk menapaki Gunung Slamet. Banyak pendaki dari luar
Jawa Tengah yang ingin mendaki Gunung Slamet karena penasaran dengan keindahan
Gunung Slamet. Ribuan pendaki tiap bulannya lalu lalang di jalur pendakian
Gunung Slamet khususnya Pos Bambangan yang terletak di Kabupaten Purbalingga.
Gunung Slamet dikenal dengan Gunung yang cukup sulit untuk didaki
di wilayah Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan hutan disekitar Gunung Slamet yang
merupakan hutan hujan tropis memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati yang
ada di dalamnya. Selain itu, banyak juga pendaki yang bertemu hewan liar di
jalur pendakian Gunung Slamet, sehingga membuat cerita dan sensasi tersendiri
yang bermacam-macam bagi para pendaki.
Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.428mdpl dan merupakan gunung
tertinggi di Jawa Tengah serta Gunung tertinggi kedua di Jawa setelah Semeru.
Pendakian gunung Slamet sangat
dinanti bagi siapa saja warga Indonesia yang mempunyai hobi mendaki, karena
beberapa tahun yang lalu jalur pendakian Gunung Slamet sempat lama ditutup
karena aktifitas meningkat.
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang
turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang
artinya selamat. Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini
tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar. Menurut
kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau
Jawa akan terbelah menjadi dua bagian seperti yang tercatat dalam ramalan
Jayabaya.
Untuk para pendaki yang berencana untuk menapaki Gunung Slamet diharapkan untuk membuat
persiapan yang matang, karena jalur yang cukup sulit dan cuaca yang mudah
berubah. Tidak hanya persiapan fisik dan peralatan serta perlengkapan namun
juga mental. Persiapan yang matang dibutuhkan para pendaki supaya tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan saat mendaki Gunung Slamet.
0 comments:
Post a Comment